tag:blogger.com,1999:blog-32452187742889847402024-03-14T08:11:59.087-07:00Kumpulan Cerita RomanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05009873313310008878noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3245218774288984740.post-66187511690800169642012-11-12T22:13:00.000-08:002012-11-12T22:13:05.726-08:00contoh roman<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Batur Nisan Berlumur Darah begitulah
judul ceritanya. Mashor pemuda yang bertempat tinggal di desa yang
sekarang sekitar Pekauman dan Teluk Selong. Mashor berasal dari keluarga
yang miskin, tetapi mempunyai pendidikan yang tinggi dan budi akhlaknya
tinggi. Dia mempunyai keahlian membaca Al-Quran yang sangat indah
didengar. Mashor sebagai orang yang tidak mampu ikut bekerja di rumah
Fatimah sebagai pembantu.</span>
</div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fatimah merupakan gadis dari keluarga
sangat kaya. Mereka tinggal disebarang desa Mashor, mungkin sekarang
daerah Kampung Melayu. Orang tuanya merupakan pedagang yang mempunyai
hubungan dagang keluar daerah. Terutama daerah Singapura.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mashor sebagai pembantu mempunyai banyak
pekerjaan yang harus dilakukannya seperti menimba air, memotong kayu,
dan lain-lain. Hari demi hari, bulan demi bulan itu saja yang
dilakukannya untuk membiayai hidup dan orang tuanya. Selama beberapa
tahun Mashor bekerja dirumah kaya itu membuat Fatimah secara tidak sadar
jatuh cinta kepadanya begitu juga sebaliknya. Tetapi karena adat yang
menjaga ketat pertemuan antara perawan dengan bujangan membuat hubungan
mereka tidak diketahui oleh keluarga.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mashor sadar percintaan mereka pasti
akan ditentang oleh keluarga Fatimah yang memegang adat keluarga. Mereka
hanya akan menikahkan anak gadisnya hanya dengan orang yang sederajat
dan mempunyai hubungan keluarga bangsawan dan pasti tentu harus pilihan
keluarga. Tetapi Cinta di hati tidak bisa menolaknya.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tidak lama kemudian hubungan mereka
mulai diketahui orang tua Fatimah. Betapa marahnya orang tua Fatimah
mengetahui hal demikian. Mereka memutuskan untuk menjauhkan Mashor dari
Fatimah dengan menugaskan Mashor menjaga kebun karet dan ladang keluarga
Fatimah di seberang sungai.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kebun karet ini berada jauh dari rumah
Fatimah, menujunya hanya bisa dengan perahu “jukung” karena melewati
sungai yang kecil. Mashor diberikan pondok kecil untuk berteduh dan
melakukan kegiatan sehari-hari. Setiap hari dia bekerja merawat kebun
karet tersebut. Setiap hasil karet hanya orang suruhan keluarga Fatimah
saja yang mengambilnya. Dia tidak diberikan kesempatan untuk ke rumah
sang Majikan.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fatimah mengetahui kabar Mashor hanya
dengan meminta keterangan acil ijah, pembantu yang sering mengatarkan
beras buat Mashor.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Suatu hari ada orang kaya bernama Muhdar
yang masih ada hubungan keluarga dengan Fatimah badatang (melamar) ke
rumah Fatimah dengan menggunakan satu buah kapal yang sangat besar
sesuai dengan derajat kekayaan orang tersebut. Niat Muhdar disambut baik
oleh keluarga Fatimah, mereka sepakat untuk mengadakan perkawinan
besar-besaran. Hal ini tidak menjadi beban bagi Muhdar karena
kakayaannya.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fatimah sangat menentang niat orang
tuanya yang menjodohkannya dengan Muhdar. Dia kenal betul perangai
Muhdar. Walaupun kaya tetapi dia tidak mempunyai budi pekerti dan ilmu
agama sebaik Mashor. Tetapi dia harus menjalankan dua pilihan yang
sangat berat. Di satu sisi dia mempunyai pilihan dan cinta yang
diyakininya membawa kebahagian di dunia dan di akhirat yaitu hidup
bersama Mashor. Di satu sisi dia harus mengikuti perintah orang tuanya,
dia sadar menyakiti hati orang tua adalah perbuatan yang durhaka.
Akhirnya Fatimah pasrah terhadap perjodohan ini. Perjodohan yang
dilandasi oleh harta, hubungan keluarga bukan oleh Cinta. Mashor yang
berada jauh tidak mengetahui perjodohan ini. Semuanya yang datang ke
gubuk Mashor bekerja selalu menutupinya. Mereka tidak ingin dipecat
majikan jika menceritakan hal tersebut.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Akhirnya acara pernikahan dimulai,
Muhdar datang dengan beberapa kapal besar yang membawa mas kawin atau
jujuran. Ada kapal yang membawa isi kamar lengkap, ada kapal yang
membawa perhiasan emas dan batu permata, ada kapal yang membawa pakaian
wanita yang sangat indah-indah. Bagi mereka semua itu hal biasa, karena
bisnis dagang keluarga ini ke Singapura berupa batu permata dan kain.
Mereka mempunyai banyak pelanggan di Singapura. Pada jaman tersebut
sungai Martapura digunakan sebagai jalur perdagangan. Kapal-kapal besar
pedagang Martapura sering berangkat membawa barang dagangan ke Pulau
Jawa dan Sumatera hingga Singapura dan Malaysia. Sesuai dengan jalur
perdagangan dunia antara Malaysia dan pulau Sumatera.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada malam harinya ketika semua
kelelahan. Muhdar dan Fatimah tidur di kamar penganten. Belum sempat
malam pertama itu terjadi ternyata rumah Fatimah terbakar akibat api
dapur lupa dimatikan. Muhdar lari keluar dengan segera tanpa
memperdulikan Fatimah. Api semakin membesar Fatimah terjebak di
dalamnya.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mashor yang belum tidur melihat dari
kejauhan warna merah di langit yang menadakan kebakaran. Dia yakin
kebakaran itu berada di rumah Fatimah. Tanpa peduli aturan majikannya
yang tidak memperbolehkannya mendekati rumah dia langsung berlari
mengambil jukung. Setelah sampai di rumah Fatimah dia diberitahu bahwa
Fatimah terjebak di dalamnya. Dengan kekuatan Cintanya dia terobos api
dan menemukan Fatimah pingsan karena terlalu banyak menghirup asap. Dia
angkat Fatimah melewati api yang besar. Dengan badannya dia melindungi
Fatimah dari api dan kayu rumah yang berjatuhan. Setelah dia bawa keluar
Mashor disambut Muhdar dengan merebut Fatimah dari pangkuan Mashor.
Dengan demikian Mashor akhirnya mengetahui perkawinan tersebut. Belum
sempat dia mendapatkan penjelasan, Mashor pingsan karena terlalu banyak
luka bakar yang dialaminya.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Keluarga Fatimah memerintahkan agar
mashor dirawat kembali di gubuknya tempatnya bekerja. Dan menginginkan
agar peristiwa heroic ini jangan sampai diketahui Fatimah.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Subuh harinya mashor tidak bisa
bertahan. Dia meninggal karena luka yang terlalu parah. Setelah sholat
dzuhur dia dimakamkan di daerah perkebunan karet tersebut. Atau tepatnya
sekarang berada di desa Tungkaran. Makam Mashor sederhana dengan nisan
ulin. Untuk mencegah babi hutan kuburannya juga dipagar bambu.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Semuanya berada di pemakaman, baik
teman-teman Mashor maupun keluarga Fatiamah. Tetapi Fatimah tidak
mengetahui kematian ini. Dia masih lemah di kamar rumah Muhdar. Dia
masih bertanya di dalam hati bagaimana dia bisa selamat, suaminya
sendiri meninggalkannya saat kebakaran itu terjadi.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Sewaktu malam hari pertanyaan itu
dikeluarkannya pada Acil Ijah yang sejak kecil merawatnya. Acil Ijah
tahu betul perasaan Fatimah kepada Mashor. Karena tidak dapat mendustai
tuannya yang sejak kecil dia pelihara tersebut akhirnya dia ceritakan
peristiwa kebakaran itu.</span></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fatimah yang sangat rindu Mashor
akhirnya menanyakan keberadaan Mashor. Dengan sangat hati-hati Acil Ijah
menceritakan kematian Mashor dan memberitahukan letak kuburannya. Dia
berjanji menemani Fatimah besok untuk ziarah ke kuburan Mashor.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Cjep9-oob4batZfyoGiop-_T1K62WzT3PaO_xUX8eLNIFAKIDxx5cxEnHXilD_rp0nQmwAUgUqk29cJ6BJ_1vbKpCd9CtrVHDOjjt_YDNfwmLDrf0Da043U8c5DViEGdLrdvnAYS7_Y/s1600/IMG-20060304-00035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Cjep9-oob4batZfyoGiop-_T1K62WzT3PaO_xUX8eLNIFAKIDxx5cxEnHXilD_rp0nQmwAUgUqk29cJ6BJ_1vbKpCd9CtrVHDOjjt_YDNfwmLDrf0Da043U8c5DViEGdLrdvnAYS7_Y/s320/IMG-20060304-00035.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="color: #0b5394; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fatimah Sangat terpukul hatinya
mengetahui pemuda yang melindungi dan dicintainya telah tiada.
Menangislah Fatimah sejadinya. Setelah semua orang terlelap tidur, jam
3subuh tanpa sepengetahuan yang lain Fatimah keluar rumah. Dia tidak
dapat menyimpan perasaan rindu dan dukanya. Tanpa menunggu siang dia
bertekad harus menemukan ke kuburan Mashor. Dia tidak yakin kekasihnya
sudah meninggal jika tidak</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05009873313310008878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3245218774288984740.post-73821206355183530012012-11-12T03:04:00.000-08:002012-11-12T03:04:12.289-08:00Merpati Tak Lagi Terbang Tinggi<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Kisah ta’arufku hampir enam tahun silam masih membekas di benak. Sungguh,
kalau ingat saat itu aku merasa menjadi orang paling konyol di dunia, sekaligus
merasa jadi orang paling beruntung. Saat ta’aruf, saat hendak menikah, saat
hari H pernikahan, semua menyisakan kenangan lucu dan konyol. Bahkan aku tak
tahu hari pernikahanku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panggil aku Sofi, anak ke 6 dari 7 bersaudara. Hidupku
dipenuhi kasih sayang dan bermanja-manja. Tapi orang tuaku juga mengajarkan
kami sikap mandiri dan bekerja keras serta sikap peduli dan menolong.
Orangtuaku tak membedakan anak laki-laki dan perempuan. Tugas di ladang yang
terletak di lereng bukit dibagi bertujuh. Tentunya sesuai kemampuan kami. Pun
saat sumur kering, kami biasa bersama-sama mengambil air di sungai di bawah
bukit yang lumayan jauh. Tapi kami senang melakukannya. Sebab sambil bekerja,
bapak juga mengajak kami bermain disela-selanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mungkin kebiasaan naik turun bukit itu, yang kemudian
hari menguatkan jiwa petualanganku naik turun gunung. Aku diantara saudara
perempuanku memang paling tomboy dan bandel. Tapi masih sebagaimana umumnya
kenakalan anak-anak, tak sampai ke hal negatif. Saat SMU hobi naik turun
gunungku masih menggila. Awalnya orang tua sering melarang, bahkan aku kena
marah. Tapi akhirnya orangtuaku menyerah menasehatiku untuk berhenti naik
gunung. Apalagi setelah sering melihat aku baik-baik saja dengan hobiku, mereka
membiarkanku, tapi memintaku untuk berhati-hati. Aku senang main, sebaliknya
akupun menjaga kepercayaan mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Oya, aku tinggal di lingkungan yang <i>Alhamdulillah</i>
bagus. Keluargaku muslim rajin sholat. Sementara banyak tetangga di desaku yang
pria bercelana gantung dan wanitanya berjubah serta bercadar, aku menganggap
mereka aneh. Namun aku akrab dengan akhwat-akhwatnya. Yang pada akhirnya
setelah menikah kelak, aku tahu mereka itu bermanhaj salaf. Hidayah memang
belum datang padaku, saat itu akupun belum berjilbab bahkan dalam keluargaku
banyak <i>bid’ah</i> dan syirik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seiring waktu, lulus SMU, aku mulai berjilbab kecil.
Aku masih <i>tomboy</i> dan tetap rajin naik gunung. Tak berapa lama, aku
mendapat tawaran dari seorang tetangga bekerja di Batam. Si tetangga sudah lama
disana. Kebetulan pula beberapa anak Pak Dhe dan Omku juga mengais rizki
disana. Kupikir apa salahnya mencari pengalaman? Atas ijin ortu aku berangkat.
Di Batam hobi naik gunungku makin menggila, bahkan hingga Sumatra dan
Kalimantan. Bila kerja libur, aku berpetualang. Selain itu aku mulai rajin
ngaji di ta’lim yang diadakan sesama karyawan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6 tahun di Batam, aku pulang ke Jawa. Aku masih saja
ke gunung. Hingga suatu sore Bapak bilang, “Kamu mau dilamar <i>nduk</i>! Besok
ada yang mau datang ketemu”. Aku tak terkejut, malah tertawa ngakak, hingga
bapak mencubitku. Dan aku bilang ke Bapak, “Jam berapa pak? Pagi atau siang,
soalnya Sofi mau naik gunung. “Lagi-lagi bapak mencubitku, ”Dasar otak gunung”,
ujarnya sambil berlalu. Ada yang tahu perasaanku saat itu? Datar dan biasa
saja. Bahagia? Entah. Aku tak merasakan apa-apa. Bahkan, penasaran siapa
laki-laki yang hendak melamarku pun tidak. Bahkan saat kakak dan adikku
meledek, aku biasa saja. Maklum, selama ini sosok makhluk bernama “laki-laki”
tak pernah ada di otakku, pacaran pun aku tak pernah. Naksir cowok? Jauh dari
daftar acaraku, tapi itu bukan berarti aku tak punya teman laki-laki lho…,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Esok yang dijanjikan pun tiba. Kakak-kakak dan adikku
heboh mengintip, tapi aku biasa saja. Hingga bapak memanggilku ke ruang tamu.
Aku memakai baju gunungku, kupikir aku tampak percaya diri dan gagah, bagiku
itu pakaian terbagus dari pada rok panjang yang ribet. Kubiarkan ibu dan
kakak-kakakku ngomel karena aku tak mau memakai “pakaian feminim” yang sudah
susah payah disiapkan.<br />
Masuk ruang tamu, aku tak berani menatap yang hadir. Aku duduk dekat Bapak.
Mukaku seperti udang rebus dan ini baru terjadi sekali dalam hidupku. “Gimana
Sof, kamu mau? “Bapak memecah kebekuan. Aku hanya menunduk dari tadi. Diam. Tak
menjawab Bapak. Mataku justru sibuk melihat kaki pelamarku. Kaki yang putih dan
bersih. Hingga Bapak menyentuh punggungku. Karena terkejut aku tak bisa
mengontrol ucapanku “Putih Pak, aku mau!” <i>Astaghfirullah</i>,,, ini akibat
mata yang diumbar. Ruang tamu dipenuhi tawa tertahan keluarga besarku. Aku tak
tahu, apa yang ada di benak pelamarku tentang aku … ah masa bodo ….</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tak sampai seminggu setelah lamaran, Bapak menemuiku.
Saat itu hari Rabu, aku tengah bersiap untuk mendaki ke gunung Semeru. Bapak
bilang aku harus mengurus surat nikah, karena hari Senin depan aku menikah. Aku
protes karena aku tak diberi tahu sebelumnya. Padahal setahuku, pelamarku itu
cuma datang sekali kerumah. Rupanya Mas Hari, ikhwan tetangga, yang jadi
perantara dengan Bapak. Aku ngotot naik gunung meski keluargaku melarang. Aku
berjanji insya Allah hari Minggu sudah kembali ke rumah. Bapak kecewa dengan
keputusanku, tapi saat aku pamit Bapak tertawa dan mencubitku. Bapak bilang,<br />
“Sebentar lagi, otak gunungmu akan hilang” <i>Hmmm</i> … benarkah ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Minggu sore, aku pulang disambut omelan ibu. Karena
was-was. Tapi Bapak adem adem saja. Justru yang malah marah Pak Dhe dan Embah.
Tak cuma ngomel padaku, tapi juga pada Bapak dan Ibu, karena tak <i>memingitku</i>.
Sebagaimana tradisi di daerahku, orang yang mau jadi pengantin tak boleh keluar
rumah. Sedang aku? he … he…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Begitulah, tenda biru telah didirikan sehari sebelum
aku turun gunung. Bila ada tamu datang, mereka mencari calon pengantin. Bapak
dan ibu bilang sedang naik gunung. Maka tamu pun bingung dan berkomentar ini
itu. Itu sebagian kekonyolan menjelang pernikahanku.<br />
Hari itu pun tiba. Akad nikah dibalik tabir itu berlangsung khidmat. Tak terasa
airmata menetes saat ijab kabul, bahkan Bapakpun menangis. <i>Demi Allah</i>,
aku merasa bahagia luar biasa. Kemarin aku masih seperti merpati, bebas kemana
saja, beberapa jam kemudian ternyata aku sudah terikat pernikahan. <i>Subhanalloh</i>.
Setelah ijab kabul, aku diminta tanda tangan buku nikah. Kudengar dari balik
tabir Bapak meminta seorang laki-laki masuk dengan membawa buku nikah keruang
aku dan keluarga besarku serta tamu undangan wanita. Itulah untuk pertama
kalinya. Aku melihat jelas wajah suamiku. Putih seperti kakinya dan tampak
dengan jenggot lebat yang rapi. Aku merasa tiba-tiba jatuh cinta!! Tengah
dimabuk asmara, aku tak berhenti mencuri pandang padanya. Namun apa yang
terjadi?? Deg-degan menanti, mas Hasan suamiku – bukan ke tempat dudukku malah
dengan pedenya menyambangi tempat duduk adikku, sambil menyerahkan buku nikah.
Serempak orang diruang itu berteriak. “Salah mas, pengantinnya bukan yang itu,
tapi ini”. Kulihat muka mas Hasan bersemu merah. Ia tampak malu dan menahan tawa
sambil menuju ke arahku. Ruang yang penuh dengan kebahagiaan kian semarak
dengan gelak tawa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wajahku dan adikku memang mirip. Saat kejadian itu, ia
berdandan dengan baju payet indah yang seharusnya kupakai saat itu, tapi aku
lebih memilih memakai jubah dan kerudung kecil sederhana hingga tak mencolok
seperti adikku. Eh, malah jadi keliru … Alhamdulillah, akhirnya aku resmi jadi
istri.<br />
Setelah menikah hidupku berubah. Kini telah kutempuh manhaj mulia ini atas
bimbingan mas Hasan dan tentunya hidayah Allah pula. Tak lupa kuucapkan terima
kasih pada mas Hari dan istri yang telah berani merekomendasikan aku pada calon
suamiku, padahal aku masih<i> jahil</i> saat itu. Semua itu mereka lakukan
karena sayang dan kasihan padaku yang sering berpetualangan, rencana nikah 3
bulan ke depan dimajukan lima hari setelah lamaran!! Saat pernikahan pun
berlangsung tanpa musik dan syar’i.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Alhamdulillah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, bapak bisa
diajak kerjasama oleh mas Hari dan mas Hasan, Lagi pula bapak juga ingin aku
berhenti berpetulangan dan sangat setuju aku menikah.<br />
Kini aku hamil 5 bulan anak keduaku. Aisyah anak pertamaku mulai masuk TK,
Alhamdulillah aku hidup bahagia serta tak henti kusyukuri Allah memberiku suami
yang mencintaiku karena-NYA dari sejak berjumpa. Bahkan kini, Bapak pun
menempuh manhaj Salaf. Sekali lagi, tak henti kuucap syukur pada Allah atas
semua ini.</span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05009873313310008878noreply@blogger.com0